Rabu, 16 Mei 2018

REZEKI RAMADHAN


http://juanshaparfume.blogspot.co.id/?m=1
REZEKI RAMADHAN

Si kecil Ali akhirnya ikut tertular sakit mata di sebelah kanannya. Kebetulan waktu itu sedang di Bandung, jadi sekalian ingin tahu juga Pusat Mata Nasional di Cicendo. Alhamdulillah.

Hari ini mata kanan Ali sudah sembuh seperti sedia kala. Hanya saja, sekarang giliran kakaknya yang ketularan. Aneh juga ya. Padahal kalau memang mau menular, kan lebih dekat ke mata yang sebelah kiri.

Namun demikianlah yang disebut rezeki. Bahkan antara kedua mata kita, rezekinya berbeda-beda. Yang satu dapat rezeki sehat, yang satu lagi kebagian rezeki sakit.

Putra kami nomor tiga juga sekarang sakit gigi. Mungkin karena kebanyakan makan yang manis dan lupa menggosok gigi. Tapi dari semua giginya, yang sakit hanya satu, yaitu geraham atas sebelah kiri!

Benar-benar saya tidak habis pikir. Padahal dia kan makan manis dengan seluruh giginya? Tetapi ya memang begitu pengaturan rezeki. Meskipun puluhan gigi tersebut berada pada tempat yang sama, mendapat perlakuan yang sama, ternyata satu sama lain rezekinya berbeda! Allahu Akbar.

وَفِي السَّمَاءِ رِزْقُكُمْ وَمَا تُوعَدُونَ

"Dan di langit terdapat rezekimu dan terdapat pula apa yang dijanjikan kepadamu."

(Surat Az-Zariyat: 22)

Ternyata rezeki memang sudah sangat teliti diatur oleh Allah. Pengaturan ini tersimpan dengan baik di langit, hingga tiba waktunya diberikan oleh sang penerima rezeki itu masing-masing. Tidak ada yang tertukar, tidak pula kelebihan atau kekurangan.

Termasuk rezeki dalam hal ibadah, satu sama lain saling berbeda. Saya kenal dengan orang yang punya banyak waktu luang ketika Ramadhan, tetapi tilawahnya tidak tuntas. Sebaliknya mereka yang saya lihat cukup sibuk, justru berhasil khatam selama Ramadhan. Rezeki benar-benar rahasia langit!

Jadi, karena kita sendiri tidak tahu rezeki seperti apa yang Allah siapkan untuk kita pada Ramadhan tahun ini, maka tugas kita adalah berjuang saja dengan gigih. Perbanyak doa agar diberi istiqomah. Boleh jadi tahun ini rezeki kita bisa khatam.

Saat malas menghampiri, jangan katakan, "Maaf Ramadhan, tapi aku sedang malas!"

Melainkan katakanlah, "Maaf malas, tapi sekarang sedang Ramadhan!"

Salam Hijrah.
⏰ Waktunya bangun dan berubah dari tidur panjang kita!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar